Niat Zakat Untuk Diri Sendiri

Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dibaca dikala hendak membagikan zakat fitrah tersebut kepada orang yang berhak menerima zakat. Ada 8 kelompok orang yang berhak menerima zakat ialah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabillah, serta ibnu sabil.

Zakat fitrah merupakan zakat yang harus dibayarkan umat Islam di bulan Ramadan sampai waktu salat Idul Fitri datang. Bila waktu penyerahan melewati batasan ini hingga yang diserahkan tersebut tidak tercantum dalam jenis zakat melainkan sedekah biasa. Dikala membayarkannya, ada beberapa bacaan niat zakat fitrah yang bisa dibaca.

Niat zakat fitrah ini dibaca sesuai dengan orang yang mengeluarkannya. Misalnya, niat zakat fitrah buat diri sendiri, niat zakat fitrah buat keluarga, niat zakat fitrah buat istri, sampai niat zakat fitrah buat anak.

Zakat fitrah ialah zakat diri yang diharuskan atas diri tiap orang pria ataupun wanita muslim yang berkemampuan cocok syarat- syarat yang diresmikan.

Besar zakat yang dikeluarkan bagi para ulama cocok pengertian terhadap hadits merupakan setara dengan 3, 1 liter ataupun 2, 5 kilogram santapan pokok( tepung, kurma, gandum, aqith) ataupun yang biasa disantap di wilayah bersangkutan.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri adalah sebagai berikut ini:

 

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”