Niat zakat Fitrah untuk keluarga inilah yang harus di baca saat penyerahan zakat kepada panitia zakat fitrah di tempat masing-masing. Sebelum mengeluarkan zakati fitrah sebaiknya di landasi dahulu dengan niat, karena niat merupakan hal penting yang bisa menentukan sah tidaknya suatu amalan ibadah.
Niat zakat Fitrah untuk keluarga, sebelum mengeluarkan zakat fitrah, seseorang harus berniat terlebih dahulu untuk ketegasan ibadahnya. Niat tersebut bisa diucapkan untuk zakat fitrah dari diri sendiri, istri, anak atau keluarga.
Zakat fitrah ialah ibadah wajib untuk segala pemeluk Islam, pria ataupun wanita, besar ataupun kecil, tua ataupun muda, apalagi balita yang lahir di akhir bulan Ramadhan saat sebelum matahari terbenam juga harus diniatkan zakat fitrah.
Zakat ini disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah, supaya tiap muslim kembali kepada kondisi fitrah serta suci. Perihal ini bersumber pada hadis Ibnu Umar ra yang mengatakan:
Karena kewajiban zakat fitrah ini, hingga tidak terdapat satu orang juga yang dapat meninggalkannya. Kalaupun terjadi halangan, Islam memberikan kemudahan buat diwakilkan oleh orang lain baik. Dalam permasalahan semacam ini, hingga butuh memahami niat- niat zakat supaya sah serta diterima sebab segala amal ibadah senantiasa mengaitkan niat di dalamnya
Secara bahasa, niat berarti itikad tanpa ragu buat melakukan suatu perbuatan. Walaupun itikad posisinya dalam hati, tetapi melafalkan niat secara lisan bisa menegaskan lagi. Dalam postingan ini, terdapat banyak model niat zakat fitrah baik buat diri sendiri ataupun keluarga.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”