MESIR (Panjimas.com) – Malam Lailaitul Qadar pada dasarnya merupakan malam rahasia bagi Allah SWT. Namun ternyata, sejumlah fakta di balik malam Lailatul Qadar itu telah dibuktikan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA).
Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling dinantikan oleh umat Islam diseluruh dunia pada bulan Ramadhan 1436 H ini. Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang paling istimewa dan paling indah dibandingkan dengan malam seribu bulan dan menjadi malam dimana Al-Qura’n diturunkan. Dan malam Lailatul Qadar ini ditetapkan ketika 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Namun faktanya, malam Lailatul Qadar ini juga bisa diprediksikan oleh NASA.
Melalui sejumlah fakta ilmiah, NASA membuktikan tanda-tanda hadirnya malam Lailatul Qadar sesuai dengan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Nabi Muhammad SAW mengatakan jika malam Lailatul Qadar itu hadir di malam-malam ganjil. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa ketika malam Lailatul Qadar itu hadir, maka suhu dibumi berada dalam kondisi yang sedang, pada malam hari tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.
Dan dialam semua ungkapan Rasulullah SAW itu, ternyata NASA telah membuktikan semuanya terkait ciri-ciri fisik malam Lailatul Qadar tersebut.
Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an dan Sunnah di Mesir, Dr Abdul Basith As-Sayyid mengatakan jika sekitar 12 tahun yang lalu, NASA pernah menemukan ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai dengan apa yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW.
Pada saat membuktikan tanda-tanda malam Lailatul Qadar itu, NASA menemukan bahwa pada suatu malam terjadi fenomena aneh karena tidak ada meteor yang jatuh ke atmosfer bumi serta suhu udara sedang. Padahal pada malam-malam biasa, jumlah meteor yang jatuh ke atmostfer bumi sekitar 20 meteor. Selain itu, NASA juga menemukan bahwa matahari begitu bersinar cerah namun tidak ada radiasi cahaya sekalipun.
Semua fakta-fakta yang di dapatkan oleh pihak NASA ini ternyata memang sengaja untuk tidak dipublikasikan. Bahkan NASA sering mendapat kritikan dari para pakar Islam karena kerap menyembunyikan fakta-fakta kebenaran tentang Al-Qur’an.
Dan dengan pembuktian dari pihak NASA ini, umat Islam harus lebih bersyukur telah terlahir di dunia sebagai umat pilihan, yakni umat Nabi Muhammad SAW yang memiliki banyak kisah menakjubkan yang ada di dunia ini. [Muhajir/Eram]