Doa untuk meredakan emosi Suami

KETIKA pertama bertemu, kita tidak pernah tahu seperti apa sifat asli dari calon pendamping hidup kita. Di mana dia tentu akan menyembunyikan sesuatu yang bersifat pribadi pada dirinya, termasuk kita pun begitu. Sehingga, tak jarang kita baru menemukan hal yang tidak baik dari pasangan itu ketika telah hidup bersama dalam ikatan pernihakan dan membina rumah tangga.

Salah satu hal yang sering terjadi adalah sifat emosi yang terkadang meluap-luap hadir pada diri suami. Suami yang seperti ini terkadang tidak segan-segan untuk berbuat kekerasan pada istrinya sendiri. Maka, tak sedikit pernikahan yang dihiasi dengan sikap tempramental dari suami berujung pada perceraian. Lalu, agar itu tidak terjadi, apakah ada doa khusus dalam masalah ini?

Tidak ada satu surat atau doa khusus yang dapat dibaca dalam kondisi sebagaimana disebutkan di atas. Akan tetapi, seorang istri bisa mendoakan suami dengan doa yang dengannya Allah membukakan hatinya. Seperti mengucap, “Ya Allah, hilangkanlah kemarahan dari dirinya. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, turunkanlah ketenangan pada dirinya.”

Ia juga bisa berdoa kepada Rabb-nya dengan nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna) dan menundukkan diri kepada-Nya. Hendaknya pula ia bersungguh-sungguh mencari waktu-waktu dikabulkan doa. Seperti, sepertiga malam terakhir, akhir waktu dari hari Jumat, hari Arafah, ketika sujud dalam shalat dan selainnya. Kami memohon kepada Allah agar Dia memerbaiki keadaan keduanya