Sujud Sahwi – Tata Cara dan Bacaan

Pengertian Sujud Sahwi Tata Cara dan Bacaan dalam Sujud Sahwi

Pengertian Sujud Sahwi

Sujud sahwi (bahasa Arab: سجود السهو‎) adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan di dalam salat. Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa (sahw). Arti kata sahwi adalah tidak melakukan sesuatu tanpa menyadarinya.

Hal apa saja yang menyebabkan kita melakukan sujud sahwi?

Sujud sahwi diajurkan di lakukan orang yang melaksanakan sholat karena meninggalkan sunnah ab‘adh. Sunnah ab’adh adalah perbuatan yang disunahkan saat shalat, dan apabila meninggalkannya (baik disengaja  maupun tidak), maka disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi, sabagai ganti kekurangan tersebut. Dinamakan ab’adh karena apabila meninggalkannya, sangat  dianjurkan mengganti dengan sujud sahwi.

Lain Halnya dengan sunnah Hai’ah adalah amalan sunnah dalam Shalat Fardhu yang jika tertinggal karena lupa atau sengaja ditinggalkan, maka Sholatnya tetap sah dan tidak perlu sujud sahwi.

Delapan sunnah ab‘adh Mazhab Syafi’i di kutip dari NUonline :

(1) Lafal tasyahhud awal;

(2) Duduk iftirasy pada tasyahud awal;

(3) Qunut subuh dan qunut witir pada paruh kedua Ramadhan (tidak termasuk qunut nazilah);

(4) Posisi berdiri pada qunut;

(5) Shalawat nabi setelah tasyahud awal dan

(6) setelah qunut;

(7) shalawat untuk keluarga nabi setelah tasyahud akhir dan

(8) setelah qunut. (Zainuddin Al-Malibari, Qurratul Ain bi Muhimmatid Din).

Sujud Sahwi

Sujud sahwi dianjurkan di lakukan dalam dalam 5 kondisi:

1.ketika meninggalkan sunnah ab’ad.

2.lupa melakukan sesuatu yang membatalkan shalat bila dilakukan dengan sengaja, seperti seseorang lupa memperpanjang bacaan dalam i’tidal dan duduk di antara dua sujud.

3.memindah rukun qauli (ucapan) bukan pada tempatnya, sekiranya memindah rukun qauli ini bukan termasuk yang membatalkan shalat.

4.ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab’ad.

5.melakukan perbuatan yang berkemungkinan tergolong sebagai tambahan.

Tata cara sujud sahwi

Sujud Sahwi dilakukan dengan cara melakukan dua sujud sebelum atau sesudah salam.

Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam pada dua keadaan:

  1. Apabila terjadi pengurangan, misalnya melupakan tasyahud pertama.
  2. Jika hal tersebut karena ragu yang dia tidak dapat memutuskan mana dari dua kemungkinan yang lebih condong dalam pikirannya.

Sujud sahwi dilaksanakan setelah salam ketika:

  1. Apabila terjadi penambahan di dalam salat, juga termasuk seseorang yang lupa suatu kewajiban Salat dan telah melakukan salam sebelum menyempurnakan shalatnya, lalu ia mengingat apa yang dilupakannya (setelah salam) dan (kembali untuk) menyempurnakan salatnya.
  2. Jika hal itu karena lupa, ketika salah satu dari dua kemungkinan lebih condong dalam pikiran seseorang.

Bacaan sujud sahwi dan artinya

Apa niat bacaan sujud sahwi? berikut kami uraikan di sini beserta bacaan sujud sahwi latin dan bacaan sujud sahwi arab.

Berikut ini adalah tasbih atau doa sujud sahwi:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُو وَلَا يَنَامُ

Subhāna man lā yashū wa lā yanāmu

Artinya, “Mahasuci Zat yang tidak lupa dan tidak tidur,”

(Syekh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu’in, [Bandung, Syirkatul Ma’arif: tanpa tahun], halaman 25).

Adapun berikut ini adalah lafal alternatif bacaan sujud sahwi yang disebutkan Syekh M Nawawi Al-Bantani:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُو وَلَا يَغْفُلُ

Subhāna man lā yashū wa lā yaghfulu

Artinya, “Mahasuci Zat yang tidak lupa dan tidak lalai.”

(Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkatul Ma’arif: tanpa tahun], halaman 81).

Manusia banyak berpotensi lupa dalam segala hal tidak terkecuali dalam hal sholat yang di lakukan hanya sebentar. Seorang bisa lupa akan hal-hal yang harus di lakukan di dalam sholat. Ketika sesorang lupa sesuatu hal yang sunah dalam sholat, maka ia dianjurkan melakukan sujud sahwi sebelum salam.

Sebanyak apapun “kesalahan” atau lupa dalam mengerjakan sunah tertentu dalam sholat, sujudnya tetap dua kali sebelum salam (sujud sahwi). Jumlah sujud sahwi tidak di  tentukan oleh banyaknya kesalahan atau kelupaan di dalam sholat.

Tetapi seandainya kita tetap lupa terlanjur salam tanpa melakukan sujud sahwi tersebut, maka dianjurakn untuk masuk ke dalam sholat dan melakukan sujud sahwi tersebut kemudian salam. Hal ini perlu dilakukan bila kita teringat hal itu tak lama setelah salam dan belum sempat banyak aktivitas atau bicara.

Wallahu a‘lam.