Saturday , November 23 2024

Iman Kepada Rasul Memiliki Arti?

Iman Kepada Rasul

Iman kepada rasul memiliki arti? meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.

Iman kepada rasul memiliki arti meyakini serta memercayai kalau Allah SWT mengutus kepada masing- masing umat seseorang dari golongan mereka yang menyeru guna beribadah kepada Allah semata. Umat Islam diharuskan beriman kepada Rasul- rasul Allah SWT sebab termasuk orang yang sempurna( insani kamil), mempunyai watak terpelihara dari seluruh perbuatan dosa( maksum), dan apa yang disampaikan ialah wahyu Allah serta bukan hawa nafsu sendiri.

Keutamaan Iman Kepada Rasul

Mendapat Rahmat Allah SWT

Mengimani keberadaan rasul akan mendatangkan rahmat Allah. Sebab Allah menurunkan utusan-Nya dengan tujuan untuk memberikan rahmat kepada hamba-Nya. Sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Anbiya ayat 107 berikut ini:
وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَ
“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

Mendapatkan figur yang bisa dijadikan suri teladan sangatlah sulit. Namun, seorang Muslim bisa mendapatkannya dari para rasul.
Rasul adalah manusia yang istimewa. Bahkan mereka dianugerahkan oleh Allah sifat ma’sum, yaitu terpelihara dari dosa.
Perilaku mereka selalu dijaga oleh Allah SWT. Mereka lebih condong melakukan amal saleh dibandingkan melakukan perbuatan maksiat.
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Mengetahui Adanya Kehidupan Setelah Mati

Tanpa kehadiran para rasul, kita tidak dapat mengetahui adanya kehidupan setelah mati karena hal tersebut termasuk perkara gaib. Namun, Allah menyampaikan pesan ini melalui utusan-Nya, yaitu para rasul.