Contoh Lafadz Tanwin

Lafadz tanwin atau yang juga dikenal dengan sebutan nun mati adalah salah satu dari tiga jenis huruf yang digunakan dalam bahasa Arab. Lafadz tanwin berfungsi sebagai tanda pada akhir kata untuk menunjukkan bentuk tata bahasa tertentu. Pada kesempatan ini, kita akan membahas contoh-contoh lafadz tanwin yang sering digunakan dalam bahasa Arab.

Contoh Lafadz Tanwin Nun mati dan mim mati

Apa itu Lafadz Tanwin?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang contoh lafadz tanwin, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu lafadz tanwin. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lafadz tanwin adalah salah satu jenis huruf dalam bahasa Arab yang berfungsi sebagai tanda pada akhir kata. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bentuk tata bahasa tertentu, seperti kasus genitif, kasus akusatif, atau kasus nominatif.

Contoh Lafadz Tanwin

Contoh hukum bacaan idzhar karena tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar dalam surah al baqarah adalah

  1. Ayat ke 6 pada lafadz سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ع
  2. Ayat ke 7 pada lafadz عَذَابٌ عَظِيْمٌ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ع
  3. Ayat ke 10 pada lafadz عَذَابٌ اَلِيْمٌ  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhmmatain terdapat huruf ا
  4. Ayat ke 18 pada lafadz بُكْمٌ عُمْيٌ  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ع
  5. Ayat ke 29 pada lafadz شَيْءٍ عَلِيْمٌ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ع
  6. Ayat ke 35 pada lafadz رَغَدًا حَيْثُ  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu fathatain terdapat huruf ح
  7. Ayat ke 36 pada lafadz لِبَعْضٍ عَدُوٌّ  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ع
  8. Ayat ke 36 pada lafadz وَّمَتَاعٌ اِلٰى  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ا
  9. Ayat ke 38 pada lafadz خَوْفٌ عَلَيْهِمْ  karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ع
  10. Ayat ke 45 pada lafadz  لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf  ا
  11. Ayat ke 48 pada lafadz  نَفْسٌ عَنْ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ع
  12. Ayat ke 59 pada lafadz  قَوْلًا غَيْرَ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu fathatian terdapat huruf غ
  13. Ayat ke 65 pada lafadz  قِرَدَةً خَاسِـِٕيْنَ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu fathatain terdapat huruf خ
  14. Ayat ke 74 pada lafadz بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ع
  15. Ayat ke 85 pada lafadz بِغَافِلٍ عَمَّا karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ع
  16. Ayat ke 90 pada lafadz بِغَضَبٍ عَلٰى karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ع
  17. Ayat ke 102 pada lafadz اَحَدٍ حَتّٰى karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ح
  18. Ayat ke 102 pada lafadz اَحَدٍ اِلَّا karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu kasratain terdapat huruf ا
  19. Ayat ke 104 pada lafadz  عَذَابٌ اَلِيْمٌ karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu dhammatain terdapat huruf ا
  20. Ayat ke 126 pada lafadz  بَلَدًا اٰمِنًا karena setelah huruf berharkat tanwin yaitu fathatain terdapat huruf  ا

Pembahasan

Hukum bacaan idzhar merupakan salah satu hukum bacaan nun mati atau tanwin. Huruf hijaiyyah yang bertemu dengan nun mati atau tanwin sebelum huruf tersebut yang menyebabkan hukum bacaan idzhar halqi adalah huruf ا , ح , خ , ع , غ , ھ.