Berzakat Dengan Menggunakan Gandum Disebut

Berzakat Dengan Menggunakan Gandum Disebut

Berzakat dengan menggunakan gandum disebut, Istilah yang digunakan  untuk membayar zakat dengan  gandum adalah zakat fitrah . Zakat fitrah adalah  zakat yang dibayar  dengan menggeluarkan  barang  yang tergolong kedalam makanan pokok. Gandum merupakan salah satu makanan pokok sehingga orang yang membayar zakat menggunakan gandum  merupakan  orang yang membayar zakat fitrah.

Berzakat dengan menggunakan gandum disebut juga dengan zakat fitrah. Zakat fitarah wajib dibayar oleh umat muslim. Zakat fitrah dikeluarkan tujuannya adalah untuk membersihkan jiwa dan untuk menyempurnakan ibadah puasa. Zakat fitrah dikeluarkan sebanyak 1 shaq makanan pokok. Kadar 1 shaq makanan pokok kurang lebih adalah 2,5 Kg makanan pokok. Contoh makanan pokok yang dikeluarkan zakat adalah beras, gandum dan sagu.

Berzakat Dengan Menggunakan Gandum Disebut
Berzakat Dengan Menggunakan Gandum Disebut

Gandum adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol. Pada umumnya, biji gandum (kernel) berbentuk opal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).

Berzakat Dengan Menggunakan Gandum

Makna Zakat

Makna zakat menurut bahasa dalama bahasa indonesia adalah suci dan berkembang . Makna zakat menurut istilah ilmu fiqh adalah harat yang wajib dikelaurkan kepada golongan wajib zakat jika seseorang sudah termasuk wajib zakat. Golongan yang berhak menerima zakat disebut dengan istilah mustahik zakat sedangkan golongan yang wajib menggeluarkan zakat disebut golongan muzakki zakat.

Membayar zakat merupakan salah satu bagian dari rukun islam. Terdapat beberapa macam zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang umat islam . Diantara jenis-jenis zakat yang wajib dikeluarkan adalah zakat fitrah dan zakat mal.

Zakat fitrah diwajibkan bayar bagi setiap individu orang yang muslim yang sempat hidup dibulan ramadhan serat bulan syawwal. Sedangkan zakat mal wajib dikeluarkan khusu bagi orang yang memenuhi syarat wajib zakat.

Zakat fitrah merupakan zakat yang dibayar pada bulan ramadha. Zakat fitrah boleh dibayar mulai tanggal pertama bulan ramadha. Sedangkan waktu sunnah untuk membayar zakat fitrah adalah pada waktu pagi hari raya setelah shalat subuh sebelum menggerjakan ibadah shalat hari raya.

Orang yang wajib membayar zakat adalah orang yang sempat melihat atau yang sempat hidup pada bulan ramadhan dan bulan syawwal tahun tersebut. Seseorang yang tidak sempat hidup pada salah satu bulan tersebut tidak wajib zakat. Misalanya seseorang yang meninggal pada waktu dzuhur hari terakhir bulan ramadhan maka tidak wajib bayar zakat karena belum bertemu bulan syawwal.

Perintah wajib Zakat

Ayat al qur’an yang menjelaskan tentang perintah dan kewajiban membayar zakat antara lain adalah ( lafadz dan terjemahan ayat dapat di lihat pada pembahasan )

1. Surah al baqarah ayat ke 43

  • Dalil pertama tentang kewajiban dan perintah zakat : Surah al baqarah  ayat ke 43

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Terjemahan ayat

Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

2. Surah at taubah ayat ke 11

  • Dalil kedua tentang kewajiban dan perintah zakat : Surah at taubah ayat ke 11

فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ ۗوَنُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

Terjemahan ayat

Dan jika mereka bertobat, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

3. Surah at tau baha ayt 103

  • Dalil ketiga  tentang kewajiban dan perintah zakat : Surah at taubah ayat ke 103

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Terjemahan ayat

Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

4. Surah al baqarah ayat 110

  • Dalil keempat  tentang kewajiban dan perintah zakat : Surah al baqarah  ayat ke 110

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Terjemhan ayat

Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Cara Pembagian Zakat Fitrah

Cara membagi zakat fitrah pada bulan ramadhan antara lain adalah Amil zakat membagikan semua  zakat yang telah dikumpulkan kepada setiap golongan yang berhak menerima zakat yang ada. Kadar zakat yang bagi untuk setiap golongan adalah sama rata atau boleh juga dibagikan sesuai dengan kebutuhsn setiap golongan. Setalah zakat tersebut dibagikan maka amil zakat akan mengantarkan langsung makanan pokok hasil zakat fitrah ke  setiap rumah orang yang yang berhak menerima zakat

Terdapat salah satu firman Allah yang menjelaskan tentang golongan orang yang berhak menerima zakat. Golongan orang yang berhak meneriman zakat berdasarkan firman Allah tersebut adalah 8 golongan

  1. Orang yang tergolong fakir
  2. Orang yang tergolong miskin
  3. Orang yang tergolong ibnu sabil
  4. Orang yang tergolong ‘amil zakat
  5. Orang yang tergolong gharib
  6. Orang yang tergolong muallaf
  7. Orang yang tergolong hamba sahaya
  8. Orang yang tergolong fii sabilillah

Manfaat Zakat Fitrah

Makfaat dari zakat fitrah salah satunya adalah untuk membersihakan jiwa. Zakat fitrah juga berfungsi untuk menyempurnakan ibadah puasa pada bulan ramadhan. Perilku terpuji yang timbul karena membayar zakat adalah

  1. Ta’at kepada perintah Allah
  2. Membantu  orang yang membutuhkan
  3. Dermawan
  4. Ikhlas
  5. Bersyukur

Manfaat zakat bagi orang yang membayar zakat adalah

  1. Meningkatkan keimanan dan keta’atan kepada Allah
  2. Mencegah sifat kikir atau sifat bakhil
  3. Mencegah dari sifat hubbuddunya
  4. Mendapat pahala dari Allah

Sifat yang dapat dihindari karena seseorang membayar zakat adalah

  1. Bakhil
  2. Kikir
  3. Cinta dunia
  4. Tidak mau membantu orang lain
  5. Kuruf nikmat

Alasan kenapa zakat dapat mempererat sialturrahmi adalah karena ketika kita membayar zkaat maka kita akan menjumpai orang lain. Membayar zakat juga akan membantu orang lain yang membutuhkan sehingga hubungan kita dengan umat islam lainnya menjadi lebih baik.