Puasa arafah dalam setahun dilaksanakan selama

Puasa arafah dalam setahun dilaksanakan selama sehari yaitu pada 9 Zulhijah atau sehari menjelang Hari Raya Idul Adha. Puasa Arafah adalah Puasa Sunnah yang dilaksanakan pada Hari Arafah (9 Dzulhijjah) yang dianjurkan bagi orang yang tidak melaksanakan Haji. Pahala bagi yang menjalankan puasa arafah akan mendapat pengampunan dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

Puasa arafah dalam setahun dilaksanakan selama … hari

Puasa arafah dalam setahun dilaksanakan selama sehari jadi sangat di sayangkan sekali apabila kita tidak melaksanakanya atau meninggalkan puasa arafah tersebut, mengingat pahala yang di dapatkan begitu besar.

Ada dua keutamaan puasa arafah yang dilansir dari NUONLINE yaitu sebagai berikut:

1. Penghapus Dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama  dua tahun. Rasulullah bersabda:

  صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

2. Hari pembebasan dari siksa neraka Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda:

 مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim).

Adapun niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Setelah kita mengetahui keutamaan puasa Arafah alangkah baiknya kita sebagai umat Islam menjalankan ibadah puasa Arafah yang dianjurkan ini dan puasa Arafah hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun.