Pesan Pokok Surat Al-Ashr: Menggali Makna dan Pelajaran Kehidupan
Surat Al-Ashr adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang berisi pesan pokok yang amat berharga bagi umat Muslim. Surah Al ‘Asr merupakan surah ke-103 dalam Al-Quran yang diwahyukan di Makkah dan terdiri dari 3 ayat. Surah Al-Ashr terletak setelah surah At-Takatsur, Surat ini diturunkan setelah surat Al-Insyirah di kota Makkah. Surah ini menyoroti tema utamanya tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak.
Surah Al ‘Asr menekankan bahwa manusia akan mengalami kerugian jika mereka tidak memanfaatkan waktu dengan baik dan mengabaikan perkembangan spiritual. Selain itu, surah ini juga menyoroti berbagai kelompok orang yang akan dapat menghindari kerugian, termasuk orang-orang yang beriman, berbuat amal shaleh, dan mendorong kebenaran serta kesabaran kepada sesama.
Surat Al-Ashr: Sebuah Gambaran Singkat
Surat Al-Ashr tergolong dalam surat-surat Makkiyah, yang berarti diturunkan di Mekah. Surat ini terdiri dari hanya tiga ayat, namun kekayaan maknanya sangatlah besar. Meskipun pendek, Al-Ashr mengandung pesan moral dan etika yang mendalam, serta menekankan pentingnya waktu dan pengorbanan.
Surat Al-Ashr Arab, Latin dan Terjemah ayat 1-3
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ayat Pertama: “Demi masa” Keutamaan Waktu
“Demikianlah (kebenaran Allah). Aku bersumpah dengan masa (waktu).” (Al-Ashr: 1)
Ayat pertama surat Al-Ashr mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Allah Swt. bersumpah dengan “Al-Ashr,” yang merujuk pada waktu. Sumpah Allah ini menegaskan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga dan patut dihargai.
Mari kita renungkan sejenak tentang makna sumpah ini. Waktu merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada manusia. Setiap detik, menit, dan jam yang berlalu adalah kesempatan bagi kita untuk berbuat kebaikan, meningkatkan ibadah, dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Namun, seringkali kita melupakan nilai waktu dan mengabaikannya dalam perbuatan sia-sia.
Rasulullah ﷺ juga telah mengingatkan kita tentang pentingnya waktu dalam hadisnya yang terkenal:
“Ada dua nikmat yang banyak orang terlena padanya: kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Dengan berpegang pada pesan ayat pertama surat Al-Ashr, mari kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan kebaikan dan berarti dalam hidup kita.
Ayat Kedua: “Sesungguhnya, manusia benar-benar berada dalam kerugian.”
Dalam surat Al Ashr, Allah SWT dengan tegas menyampaikan bahwa manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. Pesan ini sangat relevan dalam kehidupan kita sehari-hari, di mana seringkali kita terjebak dalam perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri.
Kerugian yang dimaksud dalam surat Al Ashr bukanlah kerugian materi, melainkan kerugian spiritual. Kita sering kali terjebak dalam kesibukan dunia yang membuat kita lupa akan tujuan sebenarnya dalam hidup ini, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Kita terlalu sibuk mencari kekayaan dan kesenangan duniawi, sehingga melupakan kepentingan akhirat.
Allah SWT mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan di akhirat adalah kehidupan yang abadi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menghindari kerugian dengan fokus pada ibadah kepada Allah SWT dan beramal shalih. Kita harus mengutamakan kepentingan akhirat daripada dunia.
Selain itu, Allah SWT juga menekankan pentingnya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Dalam kehidupan ini, kita tidak bisa hidup sendiri. Kita membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang lain. Oleh karena itu, kita harus saling menasehati dalam kebenaran, yaitu dengan memberikan nasihat yang baik dan benar kepada sesama muslim.
Namun, tidak hanya itu, kita juga harus saling menasehati dalam kesabaran. Kehidupan ini penuh dengan cobaan dan ujian. Kadang-kadang kita merasa lelah dan putus asa. Namun, dengan saling menasehati dalam kesabaran, kita dapat menghadapi cobaan-cobaan tersebut dengan tegar dan tidak mudah menyerah.
Dalam surat Al Ashr, Allah SWT memberikan pesan yang sangat kuat dan jelas tentang pentingnya menghindari kerugian. Kita harus menyadari bahwa hidup ini adalah ujian, dan kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang merugikan diri sendiri. Kita harus fokus pada ibadah kepada Allah SWT dan beramal shalih, serta saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Dalam menghadapi kehidupan ini, kita harus selalu ingat bahwa dunia ini hanyalah sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang abadi. Oleh karena itu, jangan biarkan diri kita terjebak dalam kesibukan dunia yang membuat kita lupa akan tujuan sebenarnya dalam hidup ini. Mari kita berusaha sebaik mungkin untuk menghindari kerugian dan fokus pada ibadah kepada Allah SWT.
Ayat Ketiga: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.”
Ayat ketiga ini memberikan harapan dan jalan keluar dari kerugian yang disebutkan pada ayat sebelumnya. Allah SWT menegaskan bahwa kecuali bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan.
Pesan ini mengajak kita untuk menjadi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, artinya memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan melakukan perbuatan baik sesuai dengan ajaran-Nya. Selain itu, surat ini menekankan pentingnya nasihat antar sesama muslim untuk mengajak kepada kebenaran dan kesabaran. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus saling mengingatkan untuk tetap berpegang teguh pada kebenaran dan bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan.
Menyemai Pesan Pokok Surat Al-Ashr dalam Kehidupan Sehari-hari
Sahabat pembaca yang budiman, setelah memahami pesan pokok dari Surat Al-Ashr, mari kita renungkan bagaimana kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai surat ini dalam kehidupan sehari-hari:
- Manfaatkan waktu sebaik-baiknya: Hargai setiap momen dalam hidup Anda dan manfaatkan waktu untuk beribadah, berbuat kebaikan, dan berkarya bagi kepentingan diri dan masyarakat.
- Beriman dan amal saleh: Kuatkan iman Anda dengan pengetahuan dan amalkan kebaikan dalam tindakan sehari-hari.
- Bantu sesama: Jadilah orang yang peduli dan membantu sesama dalam kesulitan, baik dengan memberi nasihat, bantuan, atau dukungan moral.
- Kekalkan kesabaran: Hadapi setiap cobaan dengan sabar dan percayalah bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
Dengan menerapkan pesan-pesan Surat Al-Ashr dalam kehidupan kita, kita dapat meraih berkah dan kebahagiaan sejati, serta terhindar dari kehancuran akibat perbuatan-perbuatan sia-sia. Mari kita jadikan surat ini sebagai petunjuk dalam setiap langkah kita menuju kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Pelajaran Kehidupan dari Surat Al-Ashr
- Menghargai Waktu: Surat Al-Ashr mengingatkan kita akan berharganya waktu dan betapa cepatnya masa berlalu. Oleh karena itu, mari manfaatkan setiap kesempatan dengan baik dan hindari menghamburkan waktu dalam kesia-siaan.
- Menghindari Kerugian: Pesan dalam surat ini mengajak kita untuk menghindari perilaku negatif seperti keserakahan, kebencian, dan kesombongan yang dapat menyebabkan kerugian dalam hidup. Sebaliknya, kita harus berupaya untuk menjadi pribadi yang berakhlak baik dan saling berlomba dalam kebaikan.
- Beriman dan Beramal Saleh: Surat Al-Ashr menekankan pentingnya iman dan amal sholeh. Dengan keyakinan yang kuat kepada Allah, serta melakukan perbuatan baik sesuai ajaran-Nya, kita dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan.
- Saling Menasehati: Nasihat antar sesama muslim untuk kebenaran dan kesabaran merupakan salah satu nilai penting dalam surat ini. Dalam kehidupan bermasyarakat, mari berperan aktif dalam memberikan dan menerima nasihat yang baik untuk saling menguatkan dan memperbaiki diri.
Surat Al-Ashr adalah sebuah surat yang ringkas namun sarat makna. Pesan-pesan penting yang terkandung di dalamnya menjadi panduan berharga bagi kehidupan sehari-hari umat Muslim. Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari surat ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita, menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Amin.
DAFTAR ISI