Thursday , December 26 2024

Tuntunan Sholat Dhuha Lengkap dengan Dzikir dan Doa

Tuntunan Sholat Dhuha Lengkap dengan Dzikir dan Doa

Tuntunan Sholat Dhuha Lengkap

Apa itu Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang waktu sholat Dzuhur. Sholat ini juga dikenal sebagai sholat Israq, Tahajud Kecil, atau Awabin. Sholat Dhuha terdiri dari 2 rakaat, namun jumlah rakaatnya bisa ditambah hingga 8 rakaat.

Banyak keutamaan yang terkandung dalam Sholat Dhuha, terutama dalam doa yang dibaca setelah sholat tersebut. Oleh karena itu, Doa Sholat Dhuha penting bagi umat muslim untuk dilakukan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh berbagai kebaikan.

Kenapa Doa Sholat Dhuha Penting

Doa Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang bisa didapatkan oleh orang yang melakukannya dengan khusyuk dan penuh harapan kepada Allah SWT. Diantara keutamaan tersebut adalah meningkatkan kualitas hidup, menguatkan iman, dan memberikan ketenangan hati.

Melalui Doa Sholat Dhuha, seseorang dapat memohon kepada Allah SWT untuk memperoleh berbagai kebaikan dalam hidupnya. Selain itu, Sholat Dhuha juga dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah dan kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya. Selain itu, melakukan Sholat Dhuha dan Doanya secara rutin juga dapat memberikan ketenangan hati dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.

Oleh karena itu, bagi umat muslim, Doa Sholat Dhuha adalah sarana yang sangat penting untuk meningkatkan keimanan dan kualitas hidup. Melalui sholat ini, seseorang dapat mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan memperoleh ketenangan hati dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.

Keutamaan Doa Sholat Dhuha

A. Meningkatkan Kualitas Hidup

Doa Sholat Dhuha dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang. Melalui sholat ini, seseorang dapat memohon kepada Allah SWT agar diberikan berbagai kebaikan, seperti rejeki yang halal, kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam segala hal yang dilakukannya.

Selain itu, Sholat Dhuha juga dapat memberikan energi positif dan semangat kepada seseorang dalam menjalani hari-harinya. Dengan begitu, seseorang akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

B. Menguatkan Iman

Doa Sholat Dhuha juga dapat membantu seseorang untuk menguatkan imannya. Melalui sholat ini, seseorang memperoleh kekuatan dan kepercayaan diri untuk menghadapi segala macam ujian dan cobaan yang dihadapi dalam kehidupannya.

Dalam Doa Sholat Dhuha, seseorang juga memohon agar Allah SWT memberikan kekuatan dan bimbingan dalam menjalani kehidupannya. Dengan begitu, seseorang akan merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan kehidupan.

C. Memberikan Ketenangan Hati

Doa Sholat Dhuha juga dapat memberikan ketenangan hati. Melalui sholat ini, seseorang dapat merasa lebih dekat dengan Allah SWT, sehingga merasa tenang dan damai dalam hatinya.

Dalam Doa Sholat Dhuha, seseorang memohon agar Allah SWT memberikan keberkahan dalam hidupnya dan membuka pintu-pintu rezeki. Dengan demikian, seseorang merasa lebih percaya diri dan tenang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Dengan mengamalkan Doa Sholat Dhuha secara rutin, seseorang dapat memperoleh ketenangan hati dan mengatasi berbagai masalah hidup dengan lebih mudah. Doa ini juga dapat membantu seseorang untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dalam hidupnya.

Bagaimana Cara Melakukan Sholat Dhuha

Waktu yang Tepat untuk Sholat Dhuha

Waktu sholat Dhuha dimulai setelah terbitnya matahari sekitar 15 menit hingga menjelang masuk waktu Dzuhur. Durasi waktu sholat dhuha adalah sekitar 45 menit. Namun, waktu sholat dhuha yang paling utama adalah imulai sejak waktu syuruq atau terbitnya fajar, Saat matahari bergerak dari terbit hingga mencapai posisi terbitnya, bayangan yang terbentuk setara dengan panjang satu tombak atau sekitar 9-10 jam. Waktu ini disebut “syuruq” atau awal dhuha.

Cara Melakukan Sholat Dhuha

Cara sholat dhuha 2 dan 4 rakaat

Cara sholat dhuha 2 rakaat :

Cara mengerjakan sholat dhuha 2 rakaat adalah dengan 1 salam.

Cara sholat dhuha 4 rakaat :

Cara mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat adalah dengan 1 salam pada tiap 2 rakaatnya. Dengan kata lain, sholat dhuha 4 rakaat dilakukan dengan membagi 2 rakaat-2 rakaat yang diakhiri dengan 1 salam pada tiap 2 rakaat tersebut. Jadi sholat dhuha 4 rakaat berapa kali salam? jawabanya adalah 2 kali salam.

Jadi jika ingin mengerjakan shlat dhuha lebih dari 2 atau 4 rakaat adalah dengan melakukan 2 rakaat dan 1 salam sampai batas jumlah yang di kehendaki.

Tata cara sholat dhuha

Berikut ini adalah cara melaksanakan sholat Dhuha:

1. Berwudhu terlebih dahulu.

  1. Membasuh tangan sebanyak tiga kali hingga pergelangan tangan, sambil membaca basmalah.
  2. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
  3. Membasuh hidung sebanyak tiga kali.
  4. Membasuh muka sebanyak tiga kali, mulai dari batas rambut dahi hingga bawah dagu.
  5. Membasuh tangan kanan sebanyak tiga kali, mulai dari pergelangan tangan hingga siku.
  6. Membasuh tangan kiri sebanyak tiga kali, mulai dari pergelangan tangan hingga siku.
  7. Mengusap kepala sebanyak tiga kali, mulai dari bagian depan kepala hingga bagian belakang kepala.
  8. Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali.
  9. Membasuh kedua kaki sebanyak tiga kali, mulai dari ujung jari kaki hingga ke pergelangan kaki.

2. Niat untuk sholat Dhuha.

Setelah berwudhu, langkah selanjutnya dalam tata cara sholat Dhuha adalah membaca niat untuk sholat Dhuha. Dengan membaca niat, maka sholat Dhuha yang dilaksanakan menjadi lebih terarah dan khusyuk.

Bacaan niat sholat dhuha

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa

Artinya: saya berniat mengerjakan sholat sunah dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.

3. Takbiratul Ihram (rakaat pertama)

Setelah membaca niat untuk sholat Dhuha, langkah selanjutnya adalah memulai sholat Dhuha dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram merupakan takbir awal yang menandakan dimulainya sholat. Untuk sholat Dhuha, takbiratul ihram dibaca setelah membaca niat.

Berikut adalah bacaan takbiratul ihram dalam sholat Dhuha:

اللهُ أَكْبَرُ

“Allahu akbar”

Artinya: “Allah Maha Besar

Bacaan takbiratul ihram ini dibaca sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Kemudian tangan diletakkan di atas dada di sisi kanan di atas sisi kiri.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ihram, langkah selanjutnya dalam tata cara sholat Dhuha adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembuka dalam sholat yang dibaca sebelum membaca Al-Fatihah.

Berikut ini adalah bacaan doa iftitah yang umumnya dibaca dalam sholat Dhuha:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Allahu akbaru kabiiraw walhamdu lillahi katsiraw wa subhanallaahi bukrataw wa ashiila, inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamatilillahi rabbil alamin la syarikalahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin”

Artinya: Allah Maha Besar, Maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta, tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang Islam.

Doa iftitah ini sebaiknya dibaca dengan khusyuk dan tenang, menghayati maknanya sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan bagi kita untuk melaksanakan sholat Dhuha.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Langkah selanjutnya dalam tata cara sholat Dhuha adalah membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pembuka dalam sholat yang wajib dibaca pada setiap rakaat dalam sholat, termasuk sholat Dhuha.

Berikut adalah bacaan surat Al-Fatihah dalam sholat Dhuha:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ

“Bismillaahir Rahmaanir Rahiim. Alhamdu lillaahi Rabbil ‘aalamiin. Ar-Rahmaanir-Rahiim. Maaliki Yawmid-Diin. Iyyaaka na’budu wa lyyaaka nasta’iin. Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim. Siraatal-laziina an’amta ‘alaihim ghayril-maghduubi ‘alaihim wa lad-daaalliin.”

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Membaca surat-surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an

Pada dua rakaat shalat yang pertama setelah membaca surat Al-fatihah disunahkan membaca surat Asy-syams dan membaca surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua. Bagi yang ingin melaksanakan sholat dhuha empat rakaat, pada rakaat berikutnya setelah membaca surat Al-Fatihah disunahkan membaca surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

6. Rukuk

Setelah selesai membaca surat dalam Al-Qur’an kemudian dilanjutkan melakukan rukuk. Rukuk adalah posisi tubuh dalam sholat yang dilakukan dengan membungkukkan badan dan menjaga posisi ini dengan tenang. Rukuk dilakukan sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara rukuk dalam sholat Dhuha:

  1. Berdiri tegak dengan kaki rapat dan rata di atas sajadah, menghadap kiblat.
  2. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan telapak tangan menghadap ke arah kiblat. Kemudian, membaca takbir “Allahu Akbar” untuk memulai rukuk.
  3. Membungkukkan badan sehingga kepala dan punggung membentuk sudut 90 derajat, dengan kedua telapak tangan di letakkan pada kedua lutut. Pandangan mata diarahkan ke tempat sujud.
  4. Membaca zikir yang dianjurkan pada posisi rukuk, yaitu “Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” sebanyak 3 kali.
  5. Kembali berdiri tegak dengan mengangkat kepala terlebih dahulu, kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan telapak tangan menghadap ke arah kiblat sambil membaca “Sami’allahu liman hamidah”.
  6. Kemudian, kembali ke posisi berdiri tegak dengan menurunkan kedua tangan sejajar dengan badan sambil membaca “Rabbana wa lakal hamd”.

7. I’tidal

Setelah melakukan rukuk dalam sholat Dhuha, langkah selanjutnya adalah melakukan i’tidal atau kembali ke posisi berdiri tegak. I’tidal dilakukan dengan gerakan yang lembut dan pelan, sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara i’tidal dalam sholat Dhuha:

  1. Setelah selesai membaca zikir rukuk, kembali berdiri tegak dengan posisi yang sama seperti pada awal sholat, yaitu kaki rapat dan rata di atas sajadah, menghadap kiblat.
  2. Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu dan telapak tangan menghadap ke arah kiblat, kemudian membaca سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهSami’allahu liman hamidah”.
  3. Setelah itu, turunkan kedua tangan dan membaca : رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُRabbana lakal-hamdu mil’us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil’u maa syi’ta min sya’in ba’du”  Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu” untuk kembali ke posisi berdiri tegak.

8. Sujud

Sujud adalah posisi tubuh dalam sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi dan kedua telapak tangan di atas sajadah, sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara sujud dalam sholat Dhuha:

  1. Berdiri tegak dan membaca “Allahu Akbar” untuk memulai sujud.
  2. Menempelkan dahi dan kedua telapak tangan di atas sajadah, dengan jarak antara kedua tangan sejajar dengan bahu dan jarak antara kedua lutut sejajar dengan pinggul.
  3. Meluruskan jari-jari tangan dan kaki, serta merapatkan jari-jari kaki ke arah kiblat.
  4. Membaca zikir yang dianjurkan pada posisi sujud, yaitu “Sub haana robbiyal a’la wabihamdih” sebanyak 3 kali.
  5. Kembali ke posisi duduk tegak untuk melanjutkan sholat Dhuha.

Setelah melakukan sujud, langkah selanjutnya dalam sholat Dhuha adalah melakukan duduk di antara dua sujud.

9. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)

Iftirasy dilakukan dengan posisi tubuh yang sama seperti pada awal sholat, yaitu dengan duduk di atas kedua lutut dengan posisi tangan di atas paha, sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara iftirasy dalam sholat Dhuha:

  1. Setelah selesai melakukan sujud, kembali duduk dengan posisi di atas kedua lutut dan tangan di atas paha.
  2. Mengucapkan zikir رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُعَنِّيْRobbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii” sebanyak 1 kali.
  3. Kemudian, melakukan sujud kedua.

Setelah melakukan sujud kedua, langkah selanjutnya dalam sholat Dhuha adalah melakukan duduk tawarruk. Pada posisi ini, kita akan membaca doa atau dzikir sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

10. Sujud

Kemudian dilanjutkan sujud seraya mengucap “Allahu Akbar” dan dilanjutkan membaca bacaan berikut sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagiNya.

11. Rakaat Kedua

Dari posisi sujud kemudian berdiri tegak sambal mengucapkan “Allahu Akbar”. Doa-doanya sama dengan rekaat yang pertama, hanya saja pada rekaat kedua tidak perlu membaca doa iftitah, jadi langsung Al-Fatihan kemudian dilanjutkan baca surat/ayat dalam Al-Quran.

Dilanjutkan rukuk, i’tidal, sujud, duduk diantara sujud dan jika 2 rekaat maka dilanjutkan tasyahud akhir.

12. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan sujud kedua dalam sholat Dhuha, langkah selanjutnya adalah melakukan tasyahud akhir. Tasyahud akhir merupakan bagian dari sholat yang diucapkan setelah melakukan sujud kedua dan sebelum membaca salam, sebagai bentuk pengagungan dan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah tata cara tasyahud akhir dalam sholat Dhuha:

  1. Setelah melakukan sujud kedua, kembali duduk dengan posisi tawarruk.
  2. Bacaan duduk di antara dua sujud adalah :التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍBacaan latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli ‘alaa Muhammad.Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
  3. Mengangkat jari telunjuk kanan pada saat membaca syahadat, yaitu “Ashhadu an la ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadan rasulullah”.
  4. Setelah membaca syahadat, membaca sholawat Nabi, yaitu :اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌAallaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”

    Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

  5. Kemudian, membaca doa akhir sholat yang dianjurkan.

13. Salam

Kemudian dilanjutkan salam yang diikuti menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucapkan salam yang pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
Bacaan salam adalah sebagai berikut:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu.

Doa yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, umat muslim dianjurkan membaca doa sunnah. Berikut ini adalah doa yang biasa dibaca setelah sholat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ. بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab-Latin:

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Terjemah Arti:

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila susah didapat maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah. Ya Allah dengan hak dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”

Dengan membaca doa tersebut setelah sholat Dhuha, umat muslim diharapkan mendapatkan berbagai keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT. Doa ini juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh ketenangan hati dan mengatasi berbagai masalah hidup dengan lebih mudah.

Demikianlah penjelasan mengenai cara melakukan sholat Dhuha beserta keutamaannya dan doa yang dibaca setelah sholat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya umat muslim yang ingin memperdalam ibadah mereka dan mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT.

Makna Doa Sholat Dhuha

A. Tafsir dan Arti Doa Sholat Dhuha

Doa yang dibaca setelah sholat Dhuha memiliki arti yang sangat dalam dan bermakna. Berikut ini adalah tafsir dan arti doa sholat Dhuha:

  1. Subhanallah: Maha Suci Allah.
  2. Wa bihamdihi: Dan segala puji hanya milik-Nya.
  3. ‘Adada khalqihi: Sebanyak banyaknya ciptaan-Nya.
  4. Wa rida nafsihi: Dan sepuas-puasnya kehendak-Nya.
  5. Wa zinata ‘arshihi: Dan seberat-beratnya ‘Arsy-Nya.
  6. Wa midada kalimatih: Dan sebanyak-banyaknya bilangan kalimat-Nya.

B. Pentingnya Menghayati Makna Doa

Menghayati makna doa sholat Dhuha sangat penting bagi umat muslim karena doa tersebut mengandung banyak makna dan bermakna. Dalam doa tersebut, umat muslim mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT sebagai pencipta alam semesta beserta isinya, sekaligus juga memohon keberkahan, perlindungan, dan bimbingan dari-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim dapat merenungkan makna dari doa sholat Dhuha ini dan mengambil hikmah darinya. Contohnya, saat menghadapi masalah atau tantangan dalam hidup, umat muslim dapat merenungkan bahwa Allah SWT memiliki kehendak yang lebih besar dan lebih baik untuk kehidupan mereka, sehingga mengandalkan-Nya adalah pilihan terbaik. Dalam hal ini, doa sholat Dhuha juga dapat membantu umat muslim untuk menghadapi cobaan hidup dengan tenang dan sabar.

C. Bagaimana Doa Sholat Dhuha Memengaruhi Kehidupan Sehari-hari

Doa sholat Dhuha memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan sehari-hari umat muslim. Dalam doa tersebut, umat muslim meminta keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT, sehingga memperkuat iman dan kepercayaan mereka kepada-Nya. Dalam hal ini, doa sholat Dhuha dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.

Selain itu, doa sholat Dhuha juga memengaruhi cara umat muslim berinteraksi dengan sesama, karena dalam doa tersebut terdapat pesan tentang kebersamaan dan persatuan. Dengan memahami makna doa sholat Dhuha, umat muslim dapat memperkuat hubungan dengan sesama, menghindari perpecahan, dan memperkuat solidaritas antar umat muslim.

Keajaiban Doa Sholat Dhuha

A. Kisah-kisah Keajaiban Doa Sholat Dhuha

Doa sholat Dhuha memiliki banyak keajaiban yang terjadi dalam kehidupan umat muslim. Berikut ini adalah beberapa kisah keajaiban doa sholat Dhuha:

  1. Kisah Pertama: Seorang pengusaha yang mengalami kebangkrutan, selalu melakukan sholat Dhuha dan memohon kepada Allah SWT. Pada akhirnya, Allah SWT memberikan jalan keluar dan bisnisnya kembali sukses.
  2. Kisah Kedua: Seorang ibu yang berdoa setiap hari setelah sholat Dhuha untuk meminta kesembuhan anaknya yang sakit. Setelah beberapa waktu, anaknya sembuh dari sakitnya.
  3. Kisah Ketiga: Seorang mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhirnya, selalu berdoa setiap hari setelah sholat Dhuha. Akhirnya, tugas akhirnya selesai dengan baik dan ia lulus dengan nilai yang memuaskan.

B. Bagaimana Doa Sholat Dhuha Menyelesaikan Masalah Hidup

Doa sholat Dhuha memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyelesaikan masalah hidup. Doa ini adalah bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan, perlindungan, dan bimbingan. Dalam kehidupan sehari-hari, umat muslim dapat meminta bantuan Allah SWT untuk menyelesaikan masalah hidup yang sulit. Melalui doa sholat Dhuha, umat muslim juga dapat memohon kekuatan dan keberanian untuk menghadapi masalah tersebut dengan tenang dan sabar.

C. Bagaimana Doa Sholat Dhuha Membawa Kebaikan untuk Kehidupan

Doa sholat Dhuha membawa banyak kebaikan untuk kehidupan umat muslim. Melalui doa ini, umat muslim belajar untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan mengakui segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Doa sholat Dhuha juga memperkuat iman dan kepercayaan umat muslim kepada Allah SWT, sehingga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.

Selain itu, doa sholat Dhuha juga membawa kebaikan dalam hubungan antar sesama. Dalam doa tersebut, terdapat pesan tentang kebersamaan dan persatuan, sehingga umat muslim dapat memperkuat hubungan dengan sesama dan memperkuat solidaritas antar umat muslim.

Dalam kehidupan sehari-hari, doa sholat Dhuha juga dapat membantu umat muslim dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Dengan memohon bimbingan dan keberkahan dari Allah SWT, umat muslim dapat memperoleh keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Kesimpulan

A. Pentingnya Berdoa Sholat Dhuha

Dalam Islam, sholat dhuha memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan seorang muslim. Doa yang dibaca setelah sholat dhuha juga memiliki makna yang dalam, dan bisa membawa pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

B. Mengapa Doa Sholat Dhuha Menjadi Cara Terbaik untuk Mendapatkan Ketenangan Hati

Sholat dhuha dan doanya memang terbukti bisa memberikan ketenangan hati dan menyelesaikan masalah hidup. Dengan meluangkan waktu untuk sholat dhuha dan berdoa, kita akan merasakan ketenangan batin dan kebahagiaan yang berasal dari Allah SWT.

C. Ajakan untuk Rutin Berdoa Sholat Dhuha

Dalam menjalani kehidupan yang serba sibuk dan penuh tekanan, sholat dhuha bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengambil napas dan menenangkan diri. Oleh karena itu, marilah kita rutin melaksanakan sholat dhuha dan berdoa dengan sepenuh hati, agar hidup kita selalu dipenuhi dengan kebahagiaan dan ketenangan batin. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.