Zakat Fitrah

Zakat Fitrah

zakat fitrah ialah zakat yang harus dibayarkan atas tiap jiwa baik lelaki serta wanita muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Jumlah zakat yang dibayarkan juga telah ditetapkan bagi syariat Islam. Misalnya zakat fitrah berbentuk 2, 5 kilogram beras serta zakat mal yang dihitung sesuai jumlah harta yang dipunyai. Tidak serupa zakat yang didetetapkan jumlahnya, jumlah harta yang dikeluarkan buat infak tidak terbatas.

Zakat fitrah harus ditunaikan untuk tiap jiwa, dengan ketentuan beragama Islam, hidup pada disaat bulan Ramadhan, serta mempunyai kelebihan rezeki ataupun kebutuhan pokok buat malam dan Hari Raya Idul Fitri. Besarannya merupakan beras ataupun santapan pokok seberat 2, 5 kilogram ataupun 3, 5 liter per jiwa.

Orang yang berinfak akan dijanjikan pahala dan kemuliaan oleh Allah SWT. Ini tertuang dalam firman-Nya yang berbunyi: “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan sebagian penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar”. (QS. Al-Hadid: 7).

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Tidak hanya buat mensucikan diri sesudah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat fitrah pula bisa dimaknai selaku wujud kepedulian terhadap orang yang kurang sanggup, membagi rasa kebahagiaan serta kemenangan di hari raya yang bisa dialami seluruhnya terhitung warga miskin yang serba kekurangan.

Para ulama, antara lain Shaikh Yusuf Qardawi sudah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam wujud duit yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma ataupun beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam wujud duit, membiasakan dengan harga beras yang disantap.

Bersumber pada SK Pimpinan BAZNAS Nomor. 7 Tahun 2021 tentang Zakat Fitrah serta Fidyah buat daerah Ibukota DKI Jakarta Raya serta Sekitarnya, diresmikan kalau nilai zakat fitrah setara dengan duit sebesar Rp40. 000,-/ hari/ jiwa

Zakat fitrah dapat dinyalurkan dalam wujud beras kepada mustahik, tercantum keluarga rentan yang hadapi kesusahan akibat akibat pandemi Covid- 19.

Zakat Fitrah ditunaikan semenjak dini Ramadhan serta sangat lambat dilakukan saat sebelum penerapan Shalat Idul Fitri. Sedangkan itu, penyalurannya kepada mustahik( penerima zakat) sangat lambat dilakukan saat sebelum penerapan shalat Idul Fitri.