Doa Sholat Tahajud

Doa Sholat Tahajud

Doa sholat tahajud serta dzikir dapat berarti bacaan doa, surat pendek yang dilafalkan dalam rakaat sholat, dan rangkaian doa lengkap tuntas sholat tahajud. Setelah menyelesaikan jumlah rakaat untuk sholat tahajud. Ucapkan doa yang tulus dan hormat kepada Allah SWT. Kamu bisa meminta maaf, mengucapkan syukur atau berdoa untuk meminta bimbingan atau petunjuk. Ketika berdoa, harus diucapkan dengan kerendahan hati, harap dan juga kesabaran.

Doa sholat tahajud dapat berupa apapun sesuai keinginan atau hajat hidup yang sedang kita inginkan. Begitu istimewanya menunaikan sholat tahajud, banyak tertuang dalam hadis serta kitab suci Alquran, semacam firman Allah SWT berikut:

” Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud( sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,”( QS. al- Isra/ 17: 79).

Sehingga alangkah baiknya, menyempurnakan ibadah ini dengan doa sholat tahajud serta dzikir. Sebagai wujud meminta kepada Allah SWT di sepertiga malam. Dengan melaksanakan sholat tahajud secara rutin semoga bisa mendapatkan manfaat dari sholat tahajud itu sendiri.

Lebih- lebih mengingat, terdapat waktu- waktu tertentu yang dinilai mustajab buat memanjatkan doa. Dapat jadi hendak melancarkan harapan buat dikabulkan. Wallahu alam.

Waktu sholat tahajud

Waktu sholat tahajud dapat di lihat dari gambar di bawah ini :

waktu sholat tahajud

Berikut ini doa sholat tahajud serta dzikir lengkapnya,

Doa sholat tahajud dan dzikir akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir. Berikut dzikir yang dibaca setidaknya 100 kali:

  • Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
  • Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
  • Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
  • Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya, aku mohon ampun kepada Allah.
  • Istighfar panjang: Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.” Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar. Dzikir ini kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, audzubka min syarrima shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.”

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah menyelesaikan jumlah rakaat untuk sholat tahajud. Ucapkan doa yang tulus dan hormat kepada Allah SWT. Kamu bisa meminta maaf, mengucapkan syukur atau berdoa untuk meminta bimbingan atau petunjuk. Ketika berdoa, harus diucapkan dengan kerendahan hati, harap dan juga kesabaran.

Doa sholat tahajud

Artinya :

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”